Salah satu cara bahwa komputer telah membuat dampak pada masyarakat adalah bagaimana orang telah mengorganisir diri dalam kelompok-kelompok kerja dalam hubungannya dengan komputer. Komputer awal dikembangkan untuk melakukan tugas tertentu dalam ilmu pengetahuan, teknik, atau peperangan yang sebelumnya telah dilakukan dengan tangan. Dengan segera tujuan umum komputer dapat mengotomatisasi hampir semua tugas pengolahan informasi yang dibutuhkan untuk mengelola sebuah organisasi, seperti pengolahan penggajian dan manajemen catatan. Namun, karena komputer generasi awal relatif mahal, semua tugas pengolahan informasi suatu organisasi biasanya terpusat di sekitar satu komputer besar. Departemen dan orang-orang dalam organisasi tersebut juga akan diselenggarakan secara terpusat untuk memfasilitasi akses mereka ke komputer. Perusahaan dengan pengolahan informasi terpusat, misalnya, biasanya memiliki sebagian besar kantor administrasi mereka di lokasi geografis yang sama sebagai sumber daya komputer mereka.
Perkembangan selanjutnya dalam teknologi komputasi mengubah cara perusahaan terorganisir orang-orang yang melakukan tugas serupa. Munculnya jaringan komputer dan minicomputer, biaya yang lebih rendah, memungkinkan seluruh organisasi yang dulunya terpusat di sekitar sebuah komputer tunggal untuk mengatur diri ke dalam divisi geografis. Integrasi telekomunikasi dengan komputasi orang diperbolehkan di tempat-tempat terpencil seperti kantor cabang untuk menggunakan komputer yang terletak di bagian yang jauh dari organisasi mereka. Desentralisasi ini berlanjut dengan munculnya komputer pribadi. PC menyediakan cara murah untuk organisasi besar untuk mentransformasikan diri mereka lebih lanjut dengan mendistribusikan tanggung jawab pemrosesan informasi untuk departemen kecil dan individu di banyak lokasi.
Munculnya e-mail, World Wide Web, dan teknologi Internet lainnya mungkin telah membuat dampak yang paling signifikan pada tatanan sosial masyarakat. Orang-orang sekarang dapat berkomunikasi dengan orang lain di tempat terpencil, mudah, terjangkau, dan sering anonim. Mereka dapat mencari, berbagi, dan transfer informasi lebih lanjut, dan lebih cepat, daripada sebelumnya. Orang didistribusikan di lokasi remote dapat mengorganisir diri ke dalam “komunitas virtual” berdasarkan kepentingan bersama, terlepas dari lokasi geografis mereka. Internet juga telah mengubah cara baik pendidikan dan hiburan dapat dikirimkan ke rumah-rumah pribadi dan ruang publik.
Sumber tambahan dari : google.com
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus